PSIKOTES merupakan suatu Metode seleksi melalui tes kepribadian menggunakan alat ukur / alat tes kejiwaan.
Beberapa alat tes yang sering digunakan oleh perusahaan :
1. Tes Kemampuan Menggambar (orang, pohon dan rumah)
2. Wartegg Test
3. Tes Kemampuan Berhitung Cepat (Kraeplien/Pauli)
4. Edward Personal Preference Schedule (EPPS) atau PAPI test
5. Tes Army Alpha
6. Tes Ketelitian
7. Tes Kode Ingatan
8. Tes Analog Verbal (analogi/padanan, sinonim dan antonim kata)
9. Tes Logika Penalaran
10. Tes Logika Aritmatika
11. Tes Angka
12. Logika Number
13. Tes Aritmatika
14. Tes Spasial
15. Deret Gambar
16. Pencerminan Gambar
17. Pasangan Gambar
FUNGSI : Pada dasarnya, psikotes mencerminkan standar keadaan psikologis yang dibutuhkan oleh sebuah perusahaan terhadap karyawannya di posisi-posisi tertentu.
Buat yang sudah pernah mengkuti psikotes, beda posisi yang dilamar biasanya berbeda alat tesnya.
Apa sih yang dinilai pada PSIKOTES?
- Daya Nalar
- Kemampuan mengahadapi tekanan
- Ketelitian
- Komitmen Kerja
- Konsistensi
- Integritas
- Kejujuran
- Potensi penyelewengan
- dll
Apakah hasil tes PSIKOTES mutlak menunjukkan kepribadian kita ?
Ya pada saat kamu mengikuti tes tersebut terakhir kali. Tapi bisa berubah hasilnya, seiring dengan perubahan yang kamu lakukan pada diri dan pola pikir kamu sendiri. Jika keseharian kamu, diatur sedemikian rupa agar memenuhi standar sebuah posisi, kemungkinan kamu lolos tes pada posisi yang kamu lamar akan semakin besar.
Contoh : Percaya atau tidak, sebagian besar kasir di minimarket adalah orang yang memiliki hasil tes dengan ketelitian yang tinggi dan kemampuan logika (berhitung) yang menunjang. Selain itu memiliki tingkat kemungkinan penyelewengan yang rendah (jujur) dan memiliki komitmen serta konsisten.
Jadi kalau kamu mau melamar sebagai kasir, biasakan dulu dirimu dengan tugas-tugasnya yang berhubungan dengan angka, biasakan untuk menjadi jujur dan konsisten terhadap apa yang kamu lakukan hari demi hari. Dengan begitu, ketika kamu menghadapi psikotes untuk posisi tersebut, pola pikir dan jawabanmu akan menyesuaikan dengan pola hidup mu sehari-hari. Seperti itu kunci psikotes yang sebenarnya, karena mempelajari kunci jawabannya tidak akan begitu berguna, karena alat tes merupakan alat ukur kepribadian, bukan soal Matematika Dasar atau pelajaran Menggambar belaka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar